Minggu, 15 Februari 2015

PEREMPUAN DAN RINDU

PEREMPUAN
Makasar 22 Mei 2001

Perempuan

Ia adalah sebuah cerita tentang kedalaman tentang lorong-lorong, terowongan, misteri kota tak bertuan

Semakin kedalam, semakin jauh, semakin masuk, semakin terjebak, semakin tak berjejak

Perempuan
Ia adalah dahaga sang pengembara yang berjalan di terik gurun pasir dan dari kejauhan melihat riak-riak air bening bergelombang. Pengembara memburu, membasuh mukanya, meneguknya, tetapi ia tetap saja dahaga

Benarkah ia adalah sunyi yang mencuri tulang rusuk lalu disimpannya pada khuldy, sang pohon penantang sorga?

Benarkah ia adalah panggilan rindu dan bukan sunyi yang justru telah lama hadir menanti sang plamboyan yang dijanjikan-Nya itu? Lelaki agung yang keluguannya telah mematahkan seluruh logika filsafat langit?

Perempuan
Ia adalah cerita tentang lorong-lorong, terowongan, misteri kota tak bertuan



Reuni
12 Desember 2012

Reuni secara sederhana berarti 'kembali ngumpul'. Itu bermakna bahwa sebelumnya kita pernah berkumpul lalu dalam waktu tertentu satu sama lain tidak lagi berkumpul atau saling terpisah. 20 tahun-kalau memakai standar 92-adalah waktu yang lumayan lama. Dalam konteks keterpisahan satu sama lain kita itu, ada ribuan peristiwa, cerita, atau apalah namanya yzng terjadi pada diri kita masing-masing. Suka maupun duka, manis ataupun pahit.

Kemudian, apakah nada dan lagu di kelampauan kita itu tetap sama, sedikit sama, atau sama sekali tidak sama lagi dengan nada dan lagu kebersamaan kekinian kita??
Jawabnya ada pada Deluna 15 Desember besok. Pada acara reuni kita itulah nanti, secara individu akn membuktikan kebenaran dari teori relativitas waktu. Lebih dari itu, pada momentum ini pulalah akan teruji sejauh mana cinta mampu menjadi nahkoda atas waktu, sok akal serta culas liku nasib.

Memang benar, kita tentu tidak bisa terbang seperti burung sambil jelajahi putih biru angkasa cinta, tetapi bagamanapun, kebersamaan kita sekian lama dengan segala suka dukanya di ma'had gombara pastilah telah mengalirkan cinta dalam merah putih keseluruhan kita.

Wal akhir...mari sejenak kita diam, tunduk kepala, istighfar dan merenungkan statemen Allah ini:

“Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh...."

Bgaimana pula kabar kita di rentang 20 tahun ini?
Sedang beruntung atau sedang merugikah kita???



LAKI-LAKI ITU SEDERHANA
12 Desember 2012

Sebenarnya jadi laki-laki itu sederhana saja; pertama, sayangi dan lindungi perempuan, kedua taklukkan para perintang!

Jika perlu tambahan, maka perbuatan yang paling tidak bermartabat didunia ini adalah tidak menepati janji.


PURNAMA PONREWARU
22 Februari 2013

Malam di langit Ponrewaru
Bulan putih awan putih benderang berarak merandai
Seperti gerombol santri yang kasmaran...

Pucuk-pucuk jati mendesah dicium angin
Daun-daun kakao kelopaknya sembab...

Duhai....
Kenapa kau termenung di taman itu sendiri...
Sedang rindukah kau pada kekasihmu?

Entahlah, malam...
Hatiku tiba-tiba seperti hati perawan desa
Menanti pinangan pujaan dari negeri seberang


PICINGKAN SEJENAK MATAMU ADINDA
24 Juni 2013

Senyummu batal menjadi tawa ketika kau dengar kubacakan bait-bait itu. Meski begitu, senyummu itu saja sudah cukup mewakili entahku yang sekedar mengais asa pada reruntuhan rasa yang mengaduh, atau rasa yang sekadar ingin sembunyi dari lensa rindu seorang sepertimu. Tidakkah kau lihat betapa laranya hati ini??

Ini bukan soal keserakahan lelaki pada tubuh gemulai wanita, sayang…
Ini adalah bagaimana agar diantara kita muncul pemahaman bersama, bahwa cinta itu tidak memandang jumlah, tidak memandang angka-angka, pun, pada mestinya, semakin berani kita ber-inprovisasi semakin dalam pula kita memaknai hidup ini.

Bukankah kau pun tak suka dengan hal ihwal yang monoton??

Jika kau memujiku, entah bagimana aku mampu merespon pujianmu itu secara bijak. Tapi bolehlah aku berucap sama, kau pun menawanku didetik-detik pertama perkenalan kita.

Lalu belum jugakah kau fahami?? bertanyalah pada siapa saja yang kau kenal dan mengenalku.

Dan selamilah kalimatnya ketika dia jawab; "Yang kutahu dia hanyalah lelaki biasa tetapi terbiasa bisa".

Maka picingkanlah sejenak matamu, adinda, seolah sudah lama sekali kita tidak saling menyapa.

Karena kau sangat tahu, bukan? Perempuan bagiku adalah empu yang tidak hanya istimewa tetapi memang harus dipuja.

kenapa??

Aku tahu bahwa perempuan selalu merasa tidak sempurna sebelum mempersembahkan yang terbaik untuk lelaki yang memujanya.

Dan untuk alasan itu pulalah sebenarnya kenapa aku selalu menulis tentangmu.

Aku menulis bukan karena aku penulis. Aku bersyair bukan karena aku penyair. Aku menulis, aku bersyair, karena aku ingin. Aku ingin tak cepat mati. Aku ingin hidup lebih lama, mungkin 100 atau 200 tahun lagi. Aku ingin agar kekasihku selalu tahu bahwa aku ada adalah untuk memujanya.


MERINDU SATU
4 Juli 2013

Bahkan dibalik bukit batu itu pada senja sore hari ini, aku tetap saja mendapati senyummu.......
Wajahmu memang ada dimana-mana.......


MERINDU DUA
5 Juli 2013

Seumpama hatiku dan hatimu adalah dua lautan yang mengalir dan mencoba menyatu tetapi terhalang oleh sebuah batas dimana keduanya tidak saling melampaui, maka akan kau dustakankah nikmat Tuhan kita itu???


SURAT AKHIR SYA’BAN
6 Juli 2013

Kekasihku......
Kali ini waktuku tak banyak, langsung saja aku kepokok masalah.

Hakikat hidup ini adalah cinta.
Allah, yang Huwal Awwalu wal Akhiru adalah Ahad, tunggal. Kehidupan dimulai dari hanya Allah dan ketiadaan. Dialah al-Khaliq yang lalu Kun Fa Yakun maka terciptalah makhluk.

Allah mesti mencipta, karena cinta harus diekspresikan, harus dikejewantahkan. Maka makhluk hanyalah konsekwensi logis cinta, ar-Rahman ar-Rahim.

Adapun kau dan aku, maka kita pun adalah cinta. Sudah seperti itu adanya. Adakah kamu mampu lari dari dicintaiNya?

Allah butuh pengakuan??
Jika tidak, kenapa DIA harus mencipta, kenapa tidak bertahan saja dengan kesendirianNya??

Baik. Tapi aku tdk pernah meminta untuk dicipta, tak pernah meminta untuk dicinta!!

Maka begitulah takdirmu, takdirku, takdir kita. Qada' dan Qadar, ketetapan dan ukuran. Telah ditetapkan; kau sebagaimana dirimu dan aku sebagaimana diriku. Jika telah ditetapkanNya pulalah kita untuk saling mencinta, bisa apa kita?? Itulah Qada' yang tidak seorangpun mampu mengelak.

Maka mari bicara Qadar saja. Soal ukuran, takaran. Mari menakar hal dimana kita bisa mengintervensi takdir. Kadar cinta. Cinta kita.

Sejauh mana kadar cinta vertikal dan horizontal kita yang kita inginkan.???

Akhirnya, Sya'ban tahun ini tersisa hanya 70 jam lagi, ikutlah berdoa bersamaku, sayang.....

Ya Allah, Tuhan pemilik segala rasa, penguasa segala cinta, bimbing dan luruskanlah cinta kami, memasuki bulan seribu bulanmu.....

“Marhaban ya Ramadhan”


JIKA BUKAN KARENA RINDU
7 Juli 2013

Wahai bulan! Jika bukan karena rindu, mengapa kau rela jantungmu ditembus belati surya hanya untuk memberiku keindahan cahaya?

Tahukah kamu bahwa darah dari lukamu itu adalah purnama yang mengoyak rasa para pejalan?

Wahai hujan, jika bukan karena rindu mengapa pelangi melintas malu-malu dihadapanku?

Hanya agar kulihatkah gaunnya yang warna-warni?
Wahai malam yg bersamamu bersemayam gelap sejuta misteri....

Seperti bumi yang bertanya pada bulan....
seperti ombak yang cemburu pada pelangi....
Aku pun kini bertanya....

Ada apa dengan seluruh nestapa dan gundah gulana ini?
Ada apa dengan hati yang tak henti dirundung tebak kelabu ini?

Inikah yang disebut rindu?
Inikah yang dinamakan jatuh cinta??


BAHKAN ALAMAT PUN KITA TAK PUNYA
8 Juli 2013

Pulang.......
Pulang kemana, sayang? Bukankah malam baru saja menyapa sedang bulan pun telah berjanji menemani kita meronda hingga dua pertiga malam yang dijanjikan-Nya itu??

Ketahuilah sayang....Kita memang tak bisa seperti angin yang bebas menciumi kening vinus atau mawar di taman itu...
Kita bukanlah kesetiaan embun yang meneteskan beningnya disetiap kedatangan pagi.....
Kita hanyalah rindu, hanyalah dawai seruling cinta yang tak terdengar...
Kita hanyalah senyap, kesedihan yang tak tampak, kita adalah teman kematian...Pulang kemana??
Bahkan alamat rumah pun kita tidak punya, sayang....

Jika kita rindu, rindu pada siapa? Kita tidak lagi punya rindu sebab kitalah kerinduan itu.....
Jika kita benci, benci pada siapa? Kita tidak lagi punya benci sebab kitalah kebencian itu.
Tahukah kamu bahwa para pemuja cinta pun sebenarnya tidaklah suka pada kerinduan?? Rindu itu sakit, rindu itu jerit, pilu, tangis yang menikam, rindu itu melumpuhkan hati, sayang...

Jika malam tiba, lelap lalu hilang ditelan fajar, saat fajar sejenak sumringah lalu ia pun hilang tersapu siang, saat siang redup oleh senja yang kemerahan, itulah rumah kita. Itulah ranjang pengantin kita, itulah sofa dan meja sarapan pagi kita.........

Kita hanyalah waktu yang menanti perjumpaan dengan-Nya!!



JELANG MAGRIB DI PARE-PARE
21 Agustus 2013

Bersama alunan blues di senja ini
Terbakarlah kenangan-kenangan itu
Menjadi abu lalu hilang direnggut malam...

Ah...ada yang tak bisa terbakar...
Bahkan mulai basah
Menjadi mata air
Oleh air mata inspirasi

Ah...setiap kali mengenangmu
Selalu saja aku seperi kanak-kanak lagi
Berkejar-kejaran dibawah bulan
Dan menggodamu sepulang mengaji...


JALAN POROS MAKASSAR-SIWA
12 September 2013

Seperti senyum politisi pada poster-poster yang terpampang di sepanjang jalan ini, senyummu adalah hasrat, semangat dan kerinduan pada singgasana.
Kau ingin bertahta, berharta dan berwanita, bukan??

Seperti politisi....
Kau lahir untuk meyakinkan....
Kau hadir hanya untuk dipilih, begitu??

Tidak, sayang!!

Kau memang harus bertahta berharta dan berwanita, tetapi kau tak harus hanya dipilih.
Kau boleh seperti tetapi kau bukan politisi.

Kau harus yang memilih, memilih dirimu, memilih wanitamu. Wanita adalah cinta, maka pilihlah cinta!!

Lelaki adalah penakluk, wanita adalah tertakluk, tak mungkin sebaliknya.

Tetapi cinta??

Dihadapan cinta, lelaki hanyalah debu, bahkan tanah liat pun, bukan. Maka jadilah cinta!!

Seperti politisi...
Kau pun pandai menyanyi, berdebat, menulis, main sepak bola dan sembahyang.

Bagus! Wanita memang harus begitu.
Bukan karena emansipasi kentut itu, tetapi karena wanita adalah cinta, sedang cinta memang bisa menjadi apa saja.

Seperti politisi...

Kau bisa tiba-tiba tertawa tiba-tiba menangis...
Kau bisa tiba-tiba miskin tiba-tiba kaya...

Bagus!! Wanita memang harus begitu.
Bukan karena pragmatisme sampah itu, tetapi karena wanita adalah cinta, sedang cinta memang bisa tertawa, menangis, miskin dan kaya secara bersamaan...


YANG TAK KUBISA
21 September 2013

“Tuliskanlah sesuatu untukku, sayang...
agar leluasa kubaca kisahku yang kuwakilkan pada aksara yang kau pilih. Abadikanlah semua rasaku dalam diksimu yang menawan". Katamu.

Diamku adalah tafsir kalimatmu lewat rasa yang kupunya...

Sungguh aku suka, sebab gagasanmu adalah ide mengenai cinta yang termonumenkan...

Tetapi agar engkau ketahui juga, sayang...
tinta diatas kertas tidaklah cukup mewakili gagasanmu itu...

Engkaulah gagasan itu. Engkaulah mutiara yang harus tergalikan itu.

Bahkan sebukit lumpur yang menggenang diatas kota matimu, tak mampu sepenuhnya menutupi cahaya keindahanmu...

Lalu aku bertanya pada hidup yang pertemuan-pertemuannya ajaib ini.

Bilakah perjumpaan ini tidak berakhir pula diatas tulisan-tulisanku yang hanya luka??

Tiba-tiba ku takut menulismu lagi, sayang....

Tetapi tahukah kamu apa itu kemenangan? Kemenangan adalah ketika orang yang kamu cintai mampu terus mengepakkan sayapnya berdendang bernyanyi, sedang engkau, sayapmu terpatah-patah tetapi kau bahagia melihatnya.
Ah, betapa hidup ini memang hanyalah kejutan-kejutan dari pertemuan-pertemuan tak terduga.

Sekali lagi kubilang, hidup ini ajaib tetapi indah


KADO TANPA NAMA
20 Nopember 2013

Bukan tak ingin kubercinta lagi
Ingin sekali…

Tetapi kesunyian mengajaiku tentang cinta kekinian yang hanyalah derita

Aku takut sungguh aku takut, aku takut derita hati
Aku takut karenaku hatimu derita
aku takut karenamu hatiku derita
Aku takut ..aku takut… Aku takut aku jatuh cinta, padamu yang mulai kurindu

Jangan mencintaiku, sayang…
Karena ketika disana kau sedang rindu, sesungguhnya disini sedang kulukis wajahmu
Sebab ketika disana sedang kau nyanyikan lagu cinta, aku disini sedang mencium wangi rambutmu…

Duhai…
Siapapun kamu yang telah mengirimiku kado indah ini, kau terlalu berarti…


HUJAN OH HUJAN
25 Desember 2013

Banyak orang meng-aduh karena hujan yang tiada henti, padahal hujan itu hanyalah ekspresi keterlalurinduan awan pada bumi, keterlalurinduan air pada tanah....

Ketika matamu juga hujan karena keterlalurinduanmu padanya, adakah yang salah??

Hmm...mari bermain hujan!!!


MERINDU TIGA
10 Februari 2014

Malam ini, di simpang jalan menuju kotamu, Kau tahu?
Tawaku memang tak pernah benar-benar bisa sembuhkan luka ini, tetapi kian lama kian dapat kujadikannya sebagai tarian jiwa yang indah, yang iramanya seperti how can i tell her about you, lagunya Lobo yang dulu kerap kuyanyikan untukmu....

Ah, terataiku...
Andaikan ku masih bisa menyapamu, tentu malam ini tak kubiarkan sedetikpun hatimu sepi....


PESAN SINGKAT
12 Februari 2014

"Sangat dicintai oleh seseorang membuatmu memiliki kekuatan, dan sangat mencintai seseorang membuatmu memiliki Keberanian"

Senyum-senyum kubacanya sambil membayangkan elok paras ibu muda itu, lalu kubalas...

"Memang, sebab cintalah anugerah pertama Tuhan bagi manusia. Setelahnya menyusul kebebasan. Maka itu, cinta yang paling tinggi adalah ketika Tuhan menjadi alasan satu satunya bagi kita dalam mencintai satu sama lain, atau apapun..."

Tadi pagi, ibu muda itu menelponku.

"Lagi ngapain, lagi dimana??" Gini-gitu dan banyak lagi. Singkatnya, penuh basa-basi.

Dalam hatiku pun tertawa. Dasar perempuan, sekadar bilang aku rindu saja susahnya bukan main.


MERINDU EMPAT
3 April 2014

Kita memang tak bisa terbang seperti burung yang bebas menikmati dahan mana saja sesukanya.

Kita juga memang tak bisa seperti kabut yang setiap saat memesona para pendaki dipuncak gunung.

Tetapi kita?? Kita setiap saat bisa saling curi-curi pandang, siul-siulan atau surat-suratan melalui piket sekolah ditempat bernama kenangan, bukan??

Kau tahu? apapun kau kini tidaklah penting bagiku. Tapi satu hal, masih ingatkah kau pada puisi dua kata yang kukirim pertama kali padamu: "Bisakah kiranya??"...

Ah, Juwita, kau kini dimana?


TENTANG CEMBURU
22 February 2014

Hatimu marah ketika perhatiannya terbagi? Wajar, karena kamu cemburu namanya. Kamu tak ingin ia berbagi, kamu takut kehilangannya, kamu ingin memiliki dia seutuhnya dan karena kamu ingin membahagiakannya. Memang benar, kamu mencintainya. Cemburumu sungguh membangkitka gairah romantisnya.

Kamu tahu dia bisa lebih hebat dari apa yang kamu lihat. Kamu menjaganya, hatimu selalu was-was, kamu takut kehilangannya, kamu selalu mengawasinya, bahkan diam-diam kamu tidak lagi menginginkannya menjadi lebih hebat dari dirinya hari ini. Pada saat fikiran dan perasaanmu seperti itu, berhati-hatilah!!

Sekali lagi berhati-hatilah, karena jika fikiran dan perasaan begitu menguasaimu, maka boleh jadi kamu memang berhasil merebut perhatiannya dari siapapun, berhasil merumahkannya untuk kamu nikmati sendirian, tetapi pada saat yang sama, kamu telah gagal memberikannya cinta. Bahkan tanpa kamu sadari, diam-diam kamu tengah berjalan kearah dimana kamu memang benar-benar akan kehilangannya.

Catat!! Sesungguhnya tidak satupun manusia yang rela anugerah kebebasan berekspresinya terampas, apalagi oleh orang yang dia cintai dan dia kira mencintainya. Fahamilah!! Cinta sejati adalah rasa mengasihi dan menyayangi yang tulus, jauh dari prasangka buruk dan tak pernah jenuh memaafkan.

Jika kamu benar-benar mencintai pesanganmu, cemburuilah dia tetapi pastikan bahwa caramu mencemburuinya adalah cara yang benar. Sebab siapa tahu, kamu cemburu hanya karena kamu sedang dilanda krisis percaya diri, lupa bersyukur, dan oleh karena itu, perlahan tapi pasti, kamu sedang membunuh kebahagiaamu sendiri.



MERINDU LIMA
3 April 2014

Aku hanya bisa mencuri pandang padamu, seperti halnya kau juga hanya berani mencuri pandang padaku.....

Begitu sulitnya kini kita saling menyapa, sayang....

Kalau sudah kau tahu bahwa pertemuan itu hanya akan memporak-poranda hatimu, lalu untuk apa kau hadir??

Apa kau fikir akan ada lagi sebuah klimaks dimana kau akan mengalami orgasme?? Oh tidak!! Orgasme bukanlah sekedar suara mendesis serta gerak tubuh yang kejang, ia adalah soal kesan...soal hati, soal rasa syukur dan berbagai teriakan riang dalam diam.....

Sebetulnya banyak sekali yg ingin kutulis...ingiiin sekali kutulis disini, agar kau baca, agar kau bisa memahami dan merasai fikiranku.

Tetapi tiba-tiba saja saya tidak berani. Tiba-tiba saja say tak bernyali, tiba-tiba saja saya peduli dengan apa nanti kata orang..

Tau tidak, berlembar-lembar puisi telah kutulis dikertas buku yang sengaja kubeli, kutulis lalu kusobek, kuremas dan kulempar ke tong sampah.

Selalu begitu. Kenapa, saya malu-malu jika org membaca. Kenapa? Karena msh saja puisi itu melulu tentang cinta.....

Hmm..sepertinya saya sedang latah, ingin dibilang orang baik.

Ah, cintaku memang hanyalah cinta yang sederhana...tidaklah seperti Gibran, Rumi apalagi Adawiah....

Cintaku hanyalah cinta yang baru menuju, cinta yang belum pernah sampai.

Cintaku pada Allah, cinta yang masih saja selalu tersangkut.

Tersangkut pada sangkur sejarah karatan.

Sejarah cipta terindah Tuhan. Perempuan, sepertimu.


GANTENG
24 November 2014

Tentang Ganteng? Ini pengakuan mantanku ketika kutanya suatu hari.

Kenapa dulu kau suka padaku?

Entahlah, karena dibilang ganteng, kau tidaklah ganteng. Pesonamu mengalir justru jauh dari kategori apa saja yang terkait dengan ganteng.

Lalu apa?

Kau romantis, liar tapi kadang-kadang seperti ustads.

Kau begitu lihai membuatku melayang sekaligus menghempasku.

Aku belum pernah bertemu lelaki secerdas kamu memainkan irama rasaku.

Kau dingin bagai salju tapi kokoh sekokoh karang.

Aku tak pernah bisa melupakanmu.

Aku menyesal. Sungguh-sungguh menyesal…


MENIDURKAN KEKASIH
29 November 2014

Jika indikator jatuh cinta itu adalah selalu memikirkannya, selalu terbayang-bayang wajahnya walau tak ingin membayangkannya, selalu ingin tahu bagaimana kabarnya, atau intinya ada rasa rindu yang sulit terkatakan, maka pastikan saja diagnosamu bahwa saya sedang jatuh cinta.

Tetapi jika indikatornya adalah adanya hasrat untuk memiliki, kerelaan berkorban, kesetiaan, cemburu dan seterusnya, maka mungkin diagnosamu masih terlalu dini untuk menyimpulkanya bahwa keadaanku adalah keadaan orang yang jatuh cinta. Fikirkan dan bijakilah, sayang!!

Hal yang paling penting kau catat pada momen mengejutkan ini adalah hari apa dan tanggal berapa hari ini. Ini penting sebab boleh jadi hari ini adalah titik start dari sebuah rangkai kejutan-kejutan baru bagi usia kita yang tak perlu kita beri status ini.

Dan catat juga dilembar pertama buku kita...

"Bukan aku, tapi kaulah yang menawanku pertama kali. Kaulah yang tiba-tiba meruntuhkan tembok keakuanku...dan tiba-tiba aku telah berada dalam lipatan waktu dimana aku bukan lagi aku tetapi menjadi kita”


SELAMAT HARI IBU
21 Desember 2014

Empat perempuan dikehidupanku hari ini.

Pertama, dia yang kucintai dan mencintaiku, istriku.

Kedua, dia yang kerap kuingat-ingat, temanku.

Ketiga, dia yang seorang direktris, kolegaku.

Keempat, dia yang sangat pandai merayu, asisten kolegaku.

Kolegaku, asistennya, hari ini benar-benar menipuku mentah-mentah.

Ah wanita, kalian memang unik dan patut diperhitungkan.

Selamat Hari Ibu!!


KUPINJAM DIKSIMU, ANAK MUDA!!
9 Januari 2014

Hidup tak selamanya mulus. Begitupun dengan pilihan yang telah kau ambil. Selalu ada batu kerikil yang mencoba menghalangi langkahmu untuk meraih tujuan.
Jangan menyerah! Batu kerikil itu kecil. Jiwamu yang besar pasti akan mampu meminggirkan si kerikil dari jalan cita-citamu. Jangan cengeng!

Sungguh malu sekali bila hanya dengan sebutir kerikil kamu memutuskan surut langkah dan berputar mencari jalan lain yang masih belum jelas arah dan tujuannya.
Yakinlah, akan ada masanya ketika kamu mentertawakan saat yang ini di mana kamu teruji dengan batu kerikil kecil namun serasa batu gunung sebesar rumahmu.

Ayo bangkitlah! Jangan sampai nanti kamu berada di satu titik, meratapi saat-saat ini yang kan menjadi masa lalu, dan kemudian menyesali mengapa mengambil langkah keliru.

Ingatlah kata-kata ini!! Apa yang tidak membuatmu mati, maka yakinlah itu akan semakin menguatkan dirimu. Yakin saja!

Semoga kau damai di alam sana, kawan…


SEKALI LAGI TENTANG RINDU
3 Februari 2015

Kau sedang rindu yang serasa seperti mau mati lalu oleh karena itu kau mati-matian mengusirnya??

Tinggalkan upayamu itu.

Temui ia segera dan lukislah keseluruhannya pada kanvas imajinasimu sepuas yang kau inginkan. Jangan berhenti hingga lukisanmu itu benar-benar sempurna.
Kau tahu itu rindu? Ia adalah makhluk paling manis tetapi juga paling keras kepala yang dicipta Tuhan untuk mengajari manusia tentang rasa. Bagaimana mungkin ia mau pergi begitu saja padahal ia sedang jatuh hati padamu?


NOTHING ELSE MATTER
7 Februari 2015

Ada banyak kata yang telah kutitip pada malam. Untukmu dan untuknya.

Pagi ini, ketika kata-kata itu ingin kutuang memanisi kopiku, lidahku tercegat lampu merah kenangan.

Kata-kata itu pun tiba-tiba melotot seperti mau meninjuku.

Ada apa? Bukankah kita telah sepakat untuk tak saling cemburu?

Ya! Tetapi kenapa kau biarkan aku menunggu berlama-lama jika akhirnya hanya kembali menyapa kutu busuk itu?

Terlalu sakit, terlalu tragis, terlalu manis, kau belum bonyok jugakah?

Ya, saya faham. Lagi pula bukanlah kesengajaan ku berdiri mematung disini. Bukanlah semata karena rindu.

Kau dengar irama yang mendenting dari sound itu? Perhatikanlah baik-baik. Metalica, nothing else matter...

Ah, bagaimana aku bisa, sayang?



Tidak ada komentar: