Minggu, 15 Februari 2015

Amerika Serikat, Gembongnya Teroris (27 Pembunuhan Brutal Oleh Warga Amerika)

Mengenai penembakan tiga warga muslim di Chapel Hill, North Carolina, Amerika Serikat beberapa hari lalu, seorang profesor dari Georgetown University, Washington DC, menuturkan sebagai berikut:

"Inilah yang akan terjadi jika orang terus menyebarkan kebencian terhadap Islam. Meskipun seandainya pelaku itu tidak melakukannya karena dorongan agama, tapi akan ada orang lain yang melakukannya karena islamofobia. Cara mereka mempersepsikan komunitas muslim mirip dengan cara antisemitisme mempersepsikan Yahudi. Umat Islam dianggap sebagai unsur luar yang ingin menginvasi dan merebut Amerika,” ucapnya.

Meningkatnya islamofobia itu, lanjut Profesor Brown, tidak lepas dari kondisi ekonomi dan sosial Amerika. Ketika secara ekonomi Amerika mengalami kesulitan, perasaan terancam semacam itu mudah timbul, dan rasa curiga terhadap komunitas islam gampang terpancing. Hal itu dibarengi dengan menguatnya ideologi sayap kanan di kalangan elite politik di Amerika. (detik.com/read/2015/02/15)

********

Bahwa ketakutan dan perasaan terancam bangsa Amerika akan Islam untuk menginvasi dan merebut Amerika sebagaimana analisis pak profesor diatas adalah wajar. Sunnatullah. Tepatnya, HUKUM KARMA.

Bukankah Amerika Seikat adalah Negara yang paling berpengalaman menginvasi dan mengobok-obok negeri-negeri Muslim. Bukankah ketakutan itu adalah dosa kejahatan kemanusiaanya sendiri yang berbalik mengejar-ngejarnya, membuatnya ketakutan sendiri dan setiap saat merasa terhantui??

Terlepas dari itu, berikut 27 fakta pembunuhan paling brutal yang terjadi di negara yang katanya paling maju itu. Tentu saja masih sangat banyak yang tidak terpublish lantaran hampir seluruh media dunia dikendalikannya, tetapi inilah beberapa kasus yang berhasil saya dapatkan bocorannya dari mbah Google.

Dan saya rasa data ini cukuplah sebagai bukti bahwa sesungguhnya warga Amerika itu tidak kalah barbarian dari ummat Islam yang tak henti-henti ditudingnya itu. Bahwa Amerika Serikat adalah bangsa sakit yang tak kalah kronisnya dari bangsa Indonesia.

Kedua puluh tujuh fakta barbarianisme itu adalah:

1. 18 tewas, 1 Agustus 1966.
Kasus: University of Texas. Pelaku: Charles Joseph Whitman adalah mantan Marinir AS. membunuh 16 dan melukai sedikitnya 30 orang di gedung universitas. Polisi Ramiro Martinez dan Houston McCoy menembak dan membunuh Whitman di dalam gedung. Whitman juga telah membunuh ibu dan istrinya

2. 9 tewas, 7 Januari 1973.
Kasus: New Orleans, Louisiana. Pria berusia 23 tahun Mark Robert James Essex menggunakan Magnum kaliber 44mm dan membunuh sembilan orang. Ia mengamuk di sebuah motel bernama Howard Johnson lalu Penembak jitu polisi membunuhnya.

3. 13 tewas 25 September 1982.

Kasus: Wilkes-Barre, Pennsylvania. Pelaku George Banks 40 tahun adalah seorang penjaga penjara. Ia membunuh 13 orang termasuk lima anak-anaknya sendiri. Pada September 2011 Mahkamah Agung Pennsylvania membatalkan hukuman mati yang menyatakan bahwa Banks mangalami gangguan mental.

4. 21 tewas, 18 Juli 1984.
Kasus: San Diego,California. Pria berusia 41 tahun James Huberty dipersenjatai dengan senapan laras panjang tipe Uzi dan senapan pompa otomatis membunuh 21 orang dewasa dan anak-anak di restoran cepat saji McDonalds. Seorang penembak jitu polisi membunuh Huberty satu jam kemudian.

5. 14 tewas, 20 Agustus 1986.
Kasus: Edmond, Oklahoma. Sorang paruh waktu pengantar surat bernama Patrick Henry Sherrill dipersenjatai dengan tiga pistol membunuh 14 pekerja pos dalam sepuluh menit dan kemudian mengambil hidupnya sendiri dengan peluru ke kepala.

6. 23 tewas, 16 Okt 1991.
Kasus: Killeen, Texas. Pria berusia 35 tahun George Hennard menabrakan truk pickup-nya melalui dinding dari Lubys Cafeteria. Setelah keluar truk, Hennard menembak dan membunuh 23 orang. Dia kemudian melakukan bunuh diri.

7. 13 tewas 20 April 1999.
Kasus: Columbine High School-Littleton, Colorado. Pelaku Eric Harris 18 tahun dan Dylan Klebold 17 tahun membunuh 12 temanya dan satu guru sebelum memutuskan bunuh diri di perpustakaan sekolah.

8. 12 tewas, 29 Juli 1999.
Kasus: Atlanta, Georgia. Pelaku pria berusia 44 tahun Mark Barton membunuh istri dan dua anaknaya di rumah. Dia kemudian menyalakan alarm kebakaran di dua rumah broker yang berbeda kemudian menewaskan sembilan orang dan melukai 12 lainnya. Dia kemudian bunuh diri.

9. 7 Tewas, 26 Desember 2000
Kaus: Michael McDermott, 42 tahun, seorang penguji software, membunuh tujuh rekannya di sebuah perusahaan konsultan Internet tempatnya bekerja, Edgewater Technology Inc, di Massachuset. McDermott marah karena gajinya hendak dipotong. McDermott menggunakan tiga senjata dalam serangannya.

10. 8 orang tewas, 21 Maret 2005.
Kasus: SMU Red Lake, Minnesota. Siswa 16 tahun Jeff Weise membunuh kakeknya dan orang dewasa lain. Ia juga menembak empat rekan mahasiswa, guru dan petugas keamanan. Dia kemudian membunuh dirinya sendiri.

11. 5 Tewas, Pebruari 2007
Kasus: Sulejman Talovic, 18 tahun, menembak mati lima orang di sebuah pusat perbelanjaan di Salt Lake City. Sempat terjadi tembak-menembak antara Talovic dan polisi yang sedang tidak bertugas. Polisi yang tiba di lokasi kejadian bisa melumpuhkan Talovic.

12. 32 tewas, 16 April 2007.
Kasus: Kampus Virginia Tech di Blacksburg, Virginia. Seorang pria keturunan asia bersenjata adalah mahasiswa 23 tahun bernama Seung-Hui Cho melancarkan aksi penembakan yang menewaskan 32 orang di dua lokasi. Seung - Hui Cho kemudian akhirnya bunuh diri.

20. 8 tewas, 5 Desember 2007.
Kasus: Omaha , Nebraska. Pelaku pemuda berusia 19 tahun Robert Hawkins pergi ke sebuah mall setempat dan membunuh delapan membeli sebelum membunuh dirinya sendiri.

13. 13 Tewas, 3 April 2009
Kasus: Jiverly Voong, 41 tahun, menembak dan membunuh 13 orang serta melukai empat lainnya di pusat layanan imigrasi di Binghamton, New York.

14. 10 tewas, 10 Maret 2009.
Kasus: Alabama. Pelaku Michael McLendon dari Kinston , membunuh 10 dan dirinya sendiri. Orang yang ia tembak termasuk ibunya, kakek-nenek, bibi dan pamannya sendiri.

15. 8 orang tewas, 29 Maret 2009.
Kasus: Carthage, North Carolina. Pelaku berusia 45 tahun Robert Stewart membunuh seorang perawat dan tujuh pasien lansia di sebuah panti jompo. jaksa wilayah Moore County mengumumkan dia akan diancam hukuman mati. Pada tanggal 3 September 2011, juri menyatakan Stewart bersalah atas pembunuhan tingkat dua. Stewart dihukum 141-179 tahun penjara.

16. 13 tewas, 3 April 2009.
Kasus: Binghamton , New York. Pria keturunan asia Jiverly Wong membunuh 13 orang dan melukai empat selama penembakan di sebuah pusat kegiatan komunitas imigran. Dia kemudian membunuh dirinya sendiri.

17. 13 Tewas, 32 luka, 5 November 2009
Mayor Nidal Malik Hasan, psikiater Angkatan Darat, menewaskan 13 orang dan melukai 32 lainnya di Ft Hood, Texas. Pejabat setempat menduga Hasan berkorespondensi dengan kelompok ekstrem muslim, seperti Anwar Awlaki.

19. 8 orang tewas, 19 Januari 2010.
Kasus: Christopher Speight (39) membunuh delapan orang di sebuah rumah di Appomattox, Virginia. Dia menyerahkan diri kepada polisi di tempat kejadian perkara pada pagi berikutnya.

17. 8 tewas, 3 Agustus 2010.
Kasus: Manchester, Connecticut. Pelaku bernama Omar Thornton membunuh delapan rekan kerjanya di Hartford Distributors sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri. Thornton sebelumnya telah diminta untuk mengundurkan dirikarena mencuri dan menjual minuman beralkohol

20. 7 Tewas 3 Luka, 2 April 2012
Kasus: One L. Goh, 43 tahun, bekas mahasiswa Oikos University di Oakland, menembaki orang-orang di ruang kelas, sehingga menewakan tujuh mahasiswa dan tiga lainnya terluka.

21. 12 tewas, 20 Juli 2012.
Kasus: Dua belas orang tewas dan 58 terluka dalam penembakan di sebuah Bioskop Aurora, Colorado. Insiden terjadi saat pemutaran film teater film Batman. James E. Holmes (24) ditangkap di luar bioskop. Penembak berpakaian ala batman dengan penutup wajah. Pelaku memberondong penonton dengansenapan tipe AR-15, senapan gauge 12 dan pistol kaliber 40mm.

22. 8 tewas, 12 Oktober 2011.
Kasus: Delapan orang tewas dalam penembakan di Salon Meritage Seal Beach, California. Tersangka adalah Scott Evans Dekraai (41) dari Huntington Beach. Ia ditangkap tanpa insiden karena ia mencoba untuk meninggalkan tempat kejadian perkara. Delapan orang tewas termasuk mantan istri Dekraai yakni Michelle Fournier (48). Dalam aksinya Dia dipersenjatai dengan tiga senjata Springfield 9 mm, Magnum Smith & Wesson 44mm, dan Heckler Koch 45mm. Dia juga mengenakan pelindung tubuh saat dengan penembakan terjadi.

23. 28 tewas, 14 Desember 2012.
Kasus: Adam Lanza, 20 tahun, melakukan penembakan secara brutal di halaman Sandy Hook Elementary School. Adam Lanza diketahui menderita sindrom Asperger, salah satu jenis dari autis. Nancy Lanza, ibu Adam, 52 tahun, menjadi korban penembakan Adam yang pertama pada Jumat, 14 Desember 2012. Menurut polisi, Nancy ditembak di rumahnya. Setelah menembak ibunya, Adam, dengan menggunakan mobil ibunya, menuju Sandy Hook Elementary School. Di sekolah dasar ini, ia kembali menembaki 20 murid di sana serta enam orang dewasa, sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri. Hitungan terakhir ada 28 tewas, termasuk pelaku.

24. 16 September 2013
Sebanyak 13 orang, termasuk si pelaku penembakan, dilaporkan tewas dalam serangan yang terjadi di kantor Angkatan Laut Amerika Serikat di Washington, DC. Kejadian ini terjadi pada Senin pagi. Berdasarkan identitas yang dimilikinya, pelaku bernama Aaron Alexis, 34 tahun. Pria asal Texas ini merupakan mantan kontraktor AL Amerika. Ia tewas saat baku tembak dengan polisi.

25. 2 Tewas 2 luka, 24 Oktober 2013
Lagi-lagi penembakan brutal di Amerika Serikat. Dua deputi kepala polisi di California tewas dan dua orang lainnya terluka dalam aksi penembakan yang terjadi Jumat, 24 Oktober waktu setempat. Insiden penembakan itu bermula di areal parkir sebuah motel di Sacramento.

26. 1 Luka, 3 Nopember 2014
Satu orang dikabarkan terluka setelah terjadi aksi penembakan brutal di luar kampus Delaware State University, Amerika Serikat. Peristiwa itu terjadi pada Senin (3/11/2014) sore waktu setempat, pelaku penembakan langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

27. 3 Tewas, 10 Pebruari 2015
Pada hari Selasa (10/2), Craig Stephen Hicks (46 tahun), menembak mati tiga warga muslim. Deah Shaddy Barakat (23 tahun), istrinya Yusor Mohammad Abu-Salha (21 tahun), dan adik perempuan Salha, Razan Mohammad Abu-Salha (19 tahun), di dekat kampus University of North Carolina kampus Chapel Hill.


Sumber: Google

Tidak ada komentar: