Rabu, 18 Februari 2015

Kepada seratus delapan puluh satu ribu CALEG yang hari ini gagal menjadi WAKIL RAKYAT.

Pleno KPU belum juga usai, tetapi baca dan lihatlah di berbagai media, betapa banyak caleg atau pendukungnya yang sudah stress, gila, bahkan di Tangerang sudah ada yang melakukan upaya bunuh diri. Subhanallah.


Saya mau bilang pada caleg-caleg yang kalah, intropeksi dirilah, sadarlah, apakah trik-trik yang kalian lakukan kemarin itu benar? Malulah karena sudah ngasih-ngasih uang ke orang untuk memilihmu, bukan harus malu karena tidak terpilih.

Kalian juga para pemilih, malulah karena harga kepalamu sudah dihargai dengan harga 2 ekor ayam potong, 100 ribu. Begitu murahnya harga dirimu. Harga bangsamu. Indonesia benar-benar dititik paling memalukan.

Adapun kalian yang terpilih, bolehlah kalian sementara waktu berbangga atau besar kepala. Tapi ingat, selain dosa-dosa kemenanganmu yang sudah terlalu besar, beban dan pertanggungjawaban akhiratmu lebih-lebih lagi teramat besarnya. Renung-renungkanlah sedikit!!
Intinya mari kita semua sama-sama bertaubat, sama-sama malu pada diri sendiri kita, dan malu pada Tuhan.

Sebagai sesama rakyat yang butuh aktualisasi dan eksistensi ke-anaknegeri-an, sungguh kumengerti perasaanmu malam ini. Sedih, kecewa, sakit hati, bahkan mungkin melihat kehidupan ini tak lagi berputar.

Tetapi ketahuilah, kawan...
Jika orientasi pencaleganmu adalah mencari rejeki, maka setiap jengkal tanah negeri ini, kau punya hak untuk mendapatkan rejeki itu. Tinggal bagaimana kau mengutak-atik otot dan otakmu.

Jika orientasi pencaleganmu adalah ingin berjuang bagi kepentingan rakyat, maka ada jutaan ruang di luar parlemen yang siap menyedot semangat dan darah juangmu. Tinggal bagaimana kau memilih ruang mana yg cocok dan nyaman buatmu.

Dan jika orientasi pencaleganmu adalah sekadar mencari status, maka kau bisa mendapatkan status apa saja dengan rajin2 menulis status di Facebook.

Bersyukurlah!!

Tersenyumlah!!

Kegagalanmu boleh jadi karena Tuhan menyayangimu dan tidak tega melihatmu berkubang dalam lumpur busuk...
bernama DEMOKRASI.

Sekali lagi buat caleg yang kalah, lebih baik perbaiki niat dan perbaiki ibadah dari sekarang. Insya Allah kalian akan bertemu kembali mereka yang menang di akhirat kelak. Disitulah nanti kita akan tahu siapa yang LOLOS atau TIDAK LOLOS dari api neraka.

Tidak ada komentar: